Pages

Saturday, December 18, 2010

Kubuka Kembali




Situasi sejuk-sejuk walaupun hari
sudah
menjangkau tengah hari pada Hari Ahad ini....
Hujan kembali riang mencurah di bumi Allah
sejak dua tiga hari yang lalu menyebabkan
kerja-kerja memesin rumput perlu dihentikan buat seketika.....

Hendak diceritakan pengalaman yang akan selalui
aku rindui sepanjang dua hari berada di Chiku,

di mana terletaknya dusun kelapa sawit ayahku....

Sudah dua tahun diusahakannya dan dengan izin Allah
mungkin tahun ketiga ini bakal memberikan

yang datang daripada keizinanan Allah....

Teringat aku ketika waktu di mana zaman keriangan

kanak-kanak dan zaman sekolah kerap kali juga ayaku
membawa aku
serta adik-beradikku yang lain untuk pergi
ke dusun
ayaku itu nun jauh di Chiku 6, Gua Musang
tetapi 10 tahun yang silam ia ditanam
dengan dukung,
rambutan, durian serta
beberapa jenis pokok buahan lagi....
Tetapi ketika saat itu, peratusan gembira
ke dusun ayaku
kadang-kadang sedikit terganggu ....
Mana tidaknya, selalu digigit nyamuk dan kerengga
kalau menebas semak-samun di sekitar dusun ayahku itu.....
Tapi waktu makan adalah sangat seronok.... dua tiga kali aku menambahkan nasikku disebabkan terlalu lapar....=)

kicap, ulam, telur mata dan budu pun dah jadi
macam
tom yam, ayam pedas ngan nasi ayam....

Juga teringat kembali saat-saat di mana bermain
pelita,
ubat nyamuk di sebuah rumah yang usang
dalam
dusun yang terletak dalam Kampung Kenangan....


Kenangan-kenangan itu aku hamparkan kembali
setelah sekian lama terlipat kemas...=)
Syukur dikurniakan kesempatan selama sehari
bersama adik-beradikku membaja anak2 sawit yang

sedang mencapai usia remaja ....
tersengih gembira kami melihat ada antara pokok2
yang sudah mengeluarkan buahnya....
tetapi ada
sahaja lembu yang ingin mencari makanannya
di
dalam kebun sawit ayahku itu....

Nak buat macam mana? lembu tu pun bukan tahu
atau paham kalau diberitahu tak boleh makan
anak2 sawit tersebut....

Apapaun, aku telah melalui pengalaman yang manis yang
sangat penat..500 kg baja dihabiskan ditaburkan di sekitar anak2 sawit tersebut..... Terima kasih untuk ayahku yang membawaku merasai pengalaman ini... Moga Allah memberkati usaha kami..insyaAllah..=)

2 comments:

Afham said...

tok lamo doh tu nok buah lebat

Mohamad Taqiyuddin Bin Ahmad Fikri said...

angoh-hehhe...
insyaAllah...